Ternyata berkat Tuhan itu tergantung dari bagaimana kita bersikap di hadapan Tuhan.
Maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. Ternyata hal ini akan kita raih, ketika kita beribadah kepada Tuhan.
Jika Firman Tuhan yang berkata, maka itu adalah ya dan amin. Jadi apa yang rindu kita dapatkan dari Tuhan, itu tergantung dari apa yang kita lakukan kepada Tuhan, yaitu beribadah.
Yosua 24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
Yosua menyampaikan kepada bangsa Israel, untuk memilih kepada siapa mereka akan beribadah. Tetapi Yosua menegaskan bahwa dia dan seisi rumahnya akan beribadah kepada Tuhan.
Terkadang kita menomor sekiankan ibadah. Seperti contoh jika ada anak sekolah tapi dia tidak mau sekolah, orang tua bisa marah. Tetapi ketika ada anak yang tidak mau beribadah, orang tua sikapnya santai-santai saja.
Markus 8:36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.
Apa gunanya ketika kita memiliki seluruh isi dunia, tetapi kita tidak beribadah, tidak menyukakan hati Tuhan, maka sia-sialah semuanya yang kita miliki.
Akan ada waktu dan masanya, walaupun kita ingin beribadah tetapi sudah tidak bisa lagi. Jadi selagi masih ada waktu, pakailah hidup kita untuk menyukakan hati Tuhan, dengan beribadah kepada-Nya.
Bagaimana kita beribadah kepada Tuhan?
Yesaya 29:13 Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
Ternyata yang memberikan nilai itu adalah sikap hati kita. Bukan perintah manusia yang dihafalkan. Kita beribadah tapi mungkin pikiran dan hati kita sedang melanglang buana, yang artinya tidak fokus dalam ibadah.
Ibadah yang tidak berkenan adalah ketika sikap hati kita tidak benar. Bukankah kita masih diberikan kesempatan atau bebas beribadah. Berbeda dengan saudara kita yang di tempat yang sulit dalam beribadah.
2 Timotius 3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
Dalam beribadah kepada Tuhan, banyak pengorbanan yang kita dapatkan. Namun ketika kita sungguh-sungguh untuk beribadah kepada Tuhan, maka segala tantangan ataupun hambatan yang kita hadapi, akan dapat teratasi dengan kekuatan yang Tuhan berikan. Karena kita selalu cinta beribadah.
Tindakan kita untuk beribadah dengan sungguh-sungguh, akan menentukan seberapa besar berkat yang akan kita dapatkan. Tindakan kita menentukan berkat Tuhan. Ibadah yang sejati adalah ibadah yang menyenangkan hati Tuhan.
Ketika kita beribadah, kita tidak akan pernah dirugikan. Apapun situasi kita hari ini, ketika kita tetap setia beribadah kepada Tuhan, nilai dan tindakan kita itulah yang akan menemukan berkat yang akan kita terima.
Dengan beribadah itu merupakan tanda bahwa hati kita selalu dan terus melekat dengan Tuhan. Dan tindakan kita ini menentukan berkat Tuhan atas hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih dan Tuhan Yesus Memberkati Saudara !