SwaraEkklesia:
Matius 6:9-13 berkata “karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah
nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah
kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan
kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari
pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan
kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin].
“Khotbah Yesus di
bukit, menurut saya adalah intisari dari setiap pengajaran ilahi yang Yesus
lakukan,” kata Ps Calvin Waworuntu, Sth saat menyampaikan firman Tuhan pada
minggu (17/7) di gedung gereja GPdI Ekklesia Ministry Sorong. Salah satu hal
yang Yesus sampaikan saat khotbah di bukit adalah tentang hal berdoa. Sehingga berdoa
adalah sesuatu hal yang sangat penting. Berdoa adalah hubungan yang intim
dengan Tuhan. Yesus mengajarkan kepada orang percaya bagaimana pentingnya
berdoa itu.
“Doa bukan sekedar
kita menghampiri Tuhan, bukan sekedar kita bicara dengan Tuhan, bukan sekedar
kita menyembah dan memuliakan Tuhan, tetapi lebih dari itu doa punya efek yang
lebih dalam yaitu hubungan hubungan yang intim dengan Tuhan,” jelas Ps Calvin. Dalam
membangun hubungan yang intim, ada dua hal yang melandasi yaitu saling mencintai
dan saling memiliki. Karena tidak mungkin seseorang akan membangun hubungan
yang intim dengan seseorang, kalau tidak di landasi dengan saling mencintai
juga saling memiliki.
Tuhan ajarlah kami
berdoa–Lukas 11:1, tetaplah berdoa–1 Tesalonika 5:17. Murid-murid meminta agar
Yesus mengajar mereka berdoa dan bagian lain Rasul Paulus mengajarkan untuk
tetap berdoa. “tetaplah berdoa, saya bisa mengartikan tetaplah membangun
hubungan yang intim dengan Tuhan,” terang Ps Calvin. (Pentingnya berdoa karena:
akan datang masa yang sukar… 2 Timotius 3:1-hari-hari terakhir akan datang masa
yang sukar dan banjir besar akan melanda mazmur 32:6 setiap orang saleh berdoa
kepada-Mu selagi Engkau dapat di temui; sesungguhnya pada waktu banjir besar
terjadi…)
Matius 7:7
menjelaskan ada saat dimana kekuatan, kemampuan bahkan semua hal yang ada pada
kita tidak mampu menggapai kasih Tuhan. Sehingga kita meminta, mencari dan
mengetok melalui doa untuk mengubah kemustahilan menjadi kenyataan seperti pada
1 Korintus 2:9 “tetapi ada tertulis: apa yang tidak pernah di lihat mata, dan
tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul dalam hati
manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia”.
Teguhlah di dalam
Tuhan, sehingga engkau akan tercengang-cengang melihat kemuliaan yang Tuhan
buat bagimu. Kunci adalah tetap bangun hubungan yang intim dengan Tuhan. Dampak
yang disebabkan oleh berdoa adalah turunnya sinar kemuliaan Tuhan dan perubahan
pada hidup kita-Lukas 9:2-36. Kita bisa bersandiwara daam setiap aktifitas
rohani juga jasmani, tapi dalam hal berdoa/membangun hubungan yang intim dengan
Tuhan kita tidak dapat bersandiwara.. Jacob
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih dan Tuhan Yesus Memberkati Saudara !