Pdt Tineke Sumolang : "Hidup Ini Berharga di Mata Tuhan"

1 Korintus 6:20  Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! 

Siapapun kita, apapun keberadaan kita, ujungnya adalah menuju kekekalan. Kita dibeli dan harganya telah lunas dibayar.

Seperti benda yang ingin di beli, walaupun harganya mahal, pasti kita berusaha mendapatkannya, walaupun caranya melalui kredit ataupun tunai.

Kalau Tuhan telah membeli kita dan harganya telah lunas dibayar, maka ada sesuatu hal yang Tuhan inginkan dalam hidup kita. Karena lewat kematian Yesus, kita telah di beli dan harganya telah lunas, dibayar dengan darah Yesus.

Roma 12:1  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Ini yang Yesus mau dalam hidup kita, Dia membeli kita dengan harga yang lunas dibayar melalui darah-Nya, adalah untuk kita mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang kudus dan yang berkenan kepada Allah.

Ketahuilah bahwa umur kita terus bertambah, namun waktu itu semakin dekat kita menuju kekekalan. Memang sebagai manusia kita banyak memiliki kekurangan, namun berupayalah berubah dan jangan terfokus terus pada kekurangan.

Kita harus berdiri, harus bangkit dan berusaha berubah dari karakter yang kurang baik pada karakter yang baik, untuk mempersiapkan hidup menuju kekekalan. Seringkali kita melihat kedepan, namun fokus kita tidak disana.

Bagaimana keseriusan, komitmen atau kesungguhan hati kita soal kekekalan ataupun kerajaan Sorga itu?

Kalau kita tahu bahwa Yesus itu jalan keselamatan, maka pastilah fokus kita terus tertuju pada Yesus.

2 Petrus 3:7  Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.

Tuhan mau mengarahkan kita agar berfokus pada-Nya, agar kita masuk dalam kekekalan.

2 Petrus 3:10  Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Pencuri itu tidak pernah sedikitpun memberitahukan kepada kita ataupun calon korbannya, jika ia akan datang mencuri. Tetapi datangnya tiba-tiba, oleh sebab itu hari Tuhan akan tiba seperti pencuri.

Yudas 1:4  Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.

Orang fasik itu tidak jauh dari kita, karena mereka ada di antara kita. Karena orang fasik menyusup dalam komunitas dan ada di antara kita. Mereka sama dengan kita, namun mereka menyalahgunakan kasih karunia Allah.

2 Petrus 3:11  Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup.

Tuhan mau saat Dia angkat kita dari jurang maut, agar kita mempersembahkan hidup kita sebagai korban persembahan yang berkenan kepada Allah.

Kita memang telah dibeli dan telah lunas dibayar, namun tidak semua dari kita yang akan masuk dalam kekekalan. Karena Sorga tidak semudah yang kita bayangkan untuk masuk kesana.

Jadi apapun yang kita kerjakan atau jerih lelah kita dalam melayani Tuhan, itu tidak pernah sia-sia. Karena semuanya itu diperhitungkan Tuhan.

2 Petrus 3:14 Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.

"sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya". Bukan manusia yang menyelamatkan kita, oleh sebab itu teruslah berfokus pada Tuhan untuk mendapatkan kekekalan.

Wahyu 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." 

Amsal 10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.

Firman Tuhan itu bagaikan didikan dan nasehat, agar apa yang kita lakukan, kita tidak salah mengerjakannya. Apa artinya kita hidup di dunia ini, tapi kita tersesat. Kita tidak berjalan menuju kekekalan atau kerajaan Allah, tapi berjalan menuju kebinasaan.

Ibadah Raya Perjamuan Tuhan, 030324