Pdt Calvin Berikan Pembekalan Kepada Pengurus GPdI Ekklesia Ministry Kota Sorong

1 Korintus 15:58  Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Ayat Firman Tuhan ini menjadi dasar dalam pembekalan kepada pelayan/pengurus GPdI Ekklesia Ministry Kota Sorong periode 2024-2026, yang disampaikan oleh Pdt Calvin Waworuntu S.Th (Gembala GPdI Jemaat Pusat Airmadidi). Pdt Calvin, sebelumnya merupakan Gembala GPdI Ekklesia Ministry Kota Sorong, sebelumnya.

Dimana untuk saat ini, Gembala GPdI Ekklesia Ministry Kota Sorong adalah Pdt Tineke Waworuntu Sumolang S.Th, dan merupakan Ibu kandung Pdt Calvin. Pembekalan yang dilakukan hari ini (Senin, 26 Februari 2024) di gedung gereja sementara GPdI Ekklesia, menindaklanjuti pelantikan pengurus gereja pada kemarin hari (Minggu, 25 Februari 2024).

Dikatakan Pdt Calvin bahwa dalam melaksanakan pelayanan pekerjaan Tuhan, haruslah dilakukan dengan segenap hati dan sungguh-sungguh. Dicontohkan Maria dan Martha dalam cerita alkitab. Martha mengerjakan pelayanan untuk Yesus, karena hal itu juga penting.

Namun begitu, Yesus menegur Martha, sebab ia bersungut karena melihat Maria yang duduk mendengarkan Firman. Jerih payah itu dapat diartikan melakukan sesuatu di atas rata-rata. Dasar dari jerih lelah kita menjadi tidak sia-sia, jika kita jaga hati. Karena jika tidak jaga hati, jerih lelah kita akan sia-sia.

1 Korintus 2:9  Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Dasar dari jerih lelah kita menjadi tidak sia-sia, jika kita mengasihi Tuhan. Kalau dasarnya tidak lagi mengasihi Tuhan, maka disana akan ada perhitungan. Ingatlah ketika Yesus mengajarkan jika tangan kanan memberi, tangan kiri tidak perlu tahu. Jadi jika kita melakukan pelayanan dengan dasar kasih, maka kita sedang menuju pada kekekalan.

Kalau Tuhan yang memperhitungkan apa yang kita buat, puji Tuhan. Tapi jangan dari kita yang memperhitungkan itu dengan Tuhan, karena ada konsekuensi disana. Pelayanan adalah pengabdian kita pada Tuhan, bukan karena untung atau ruginya.

Apa yang terjadi ketika kita berjerih lelah ?

Hagai 2:19  (2-20) apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"

Jerih payah kita tidak sia-sia, itu bicara ada upah yang Tuhan siapkan bagi kita. Ada berkat yang Tuhan siapkan ketika sungguh-sungguh melayani Tuhan. Karena berkat dan mujisat itu pasti. Jerih lelah kita itu, merupakan gerbang untuk masuk dalam pemuliaan Tuhan.

Yesaya 60:5  Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.

Galatia 6:9  Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Menuai itu butuh kekuatan, jadi pasti akan tiba waktunya kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Kadangkala sedikit lagi kita akan menuai, namun kita berhenti sebelum langkah terakhir. Artinya sebenarnya 1 langkah lagi kita akan menuai dan mendapatkan pemuliaan, namun kita berhenti atau menyerah. Jadi tetaplah kuat sampai akhir, agar kita menuai bersama Tuhan.

1 Korintus 15:58  Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Jerih lelah kita dalam Tuhan, merupakan investasi untuk kebangkitan kita. Seberapa banyak jerih lelah kita, seperti itulah nilai kebangkitan kita. Kita akan dibangkitkan dan mengenakan tubuh kemuliaan, sesuai dengan seberapa besar jerih lelah yang kita lakukan untuk Tuhan.

Pada setiap kendaraan, ada banyak aksesoris didalamnya. Namun semuanya itu saling berkaitan untuk memberi warna yang baik, dan juga semuanya saling menunjang. Sehingga kendaraan itu terlihat baik dan membawa kita pada satu tujuan. Jadi dalam struktur pengurus gereja, ada tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita, saling menopang dan membutuhkan dalam berjerih lelah untuk Tuhan. (Team)

Kota Sorong, 26 Februari 2024.