Area Kejatuhan, Part II
Setiap manusia, siapapun dia pasti ada kemungkinan akan jatuh. Kekuatiran itulah yang menyebabkan Yesus memberikan awasan agar berjaga-jaga.
Matius 26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Implikasi kejatuhan:
1. Kejatuhan itu berimplikasi hilangnya kaki Dian itu. Kaki Dian itu apinya harus selalu menyala. Tetapi ketika Dian itu diambil, maka kegelapanlah yang terjadi.
Wahyu 2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
2. Kejatuhan juga berimplikasi tertolaknya kita pada taman Tuhan.
Kejadian 3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
Area kejatuhan itu ada juga didalam Ibadah. Etikus duduk di jendela, disaat sedang dalam ibadah. Dalam bahasa asli berkata Etikus duduk di jendela, seperti menunggang kuda.
Kisah Para Rasul 20:7-9
7 Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam.
8 Di ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu.
9 Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati.
Kenapa Etikus jatuh ?
1. Tidak menghargai Tuhan dalam ibadah.
Ibadah akan menjadi area kejatuhan, disaat kita tidak menghargai Tuhan. Kalau ibadah hanya biasa-biasa saja atau rutinitas semata, ibadah itu berindikasi Ibadah yang tidak menghargai Tuhan.
2. Menganggap remeh firman.
Etikus tertidur disaat Rasul Paulus sedang memberitakan firman. Sehingga terkesan Etikus meremehkan firman (Tuhan).
3. Mempersekutukan Tuhan dengan dunia.
Etikus duduk di jendela seperti menunggang kuda, menandakan bahwa Etikus sedang mempersekutukan Tuhan dengan dunia. Karena kaki satu ada didalam, tapi kaki yang satu ada diluar.
4. Tidak sungguh-sungguh.
Etikus tidak sungguh-sungguh dengan Tuhan. Oleh sebab itu dia sampai tertidur. Karena fokus Etikus tidak ada pada ibadah.
Seharusnya ibadah itu mendatangkan berkat.
Keluaran 23:25-26
25 Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.
26 Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan menggenapkan tahun umurmu.
Kita akan menghargai Tuhan dengan cara beribadah kepada Tuhan dengan benar. Mari beri yang terbaik untuk Tuhan, untuk kita dapat menikmati janji-janji berkat Tuhan.
Elia mengalami kemenangan yang besar saat membantai nabi-nabi baal, namun Elia lari ketika Isebel mengirim pesan untuk membunuh Elia. Ini juga merupakan contoh kejatuhan. Dapat dikatakan bahwa kita harus berhati-hati, karena kemenangan itu kemungkinan menjadi area kejatuhan kita.
Yang dilakukan Isebel kepada Elia adalah:
1. Intimidasi
Setan sering mengintimidasi kita, melalui kemenangan kita. Intimidasi sering datang di hidup kita dalam berbagai hal, Tapi intimidasi dapat dikalahkan dengan tetap berkata Tuhan ada dipihak kita. Seperti Sadrak Mesakh dan Abednego yang berkata sekalipun Tuhan yang kami sembah tidak akan menolong kami, sekali-kali kami tidak akan menyembah patung.
*Pdt Calvin B Waworuntu S.Th, Ibadah Raya I 090918
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih dan Tuhan Yesus Memberkati Saudara !