AREA KEJATUHAN

Part - 1

Matius 26:41  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Pernyataan Yesus berjaga-jagalah agar jangan jatuh kedalam percobaan, merupakan kalimat awasan dari Yesus kepada umat manusia.

Kejatuhan itu membawa dampak yang sangat tidak baik bagi manusia..

Kejatuhan itu berdampak;
1. Hilangnya kaki dian.
Wahyu 2:4  Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
5  Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

2. Diusir dari Eden.
Kejadian 3:23  Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.

Semua fasilitas taman Eden dinikahi oleh Adam dan Hawa. Namun karena kejatuhan, mereka akhirnya diusir oleh Allah.

Dengan beberapa contoh kejatuhan tersebut, maka Yesus memberi awasan untuk berjaga-jaga.

Ibrani 13:14  Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.

Apa yang kita lakukan ataupun kerjakan, semua menuju kekekalan. Namun berjaga-jagalah karena potensi kejatuhan itu ada.

Area kejatuhan:
1. Dalam pelayanan.
Yesaya 14:12-14.. Yesaya 14:12  "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! ....

Ternyata pelayanan adalah salah satu area yang dapat membuat seseorang atau manusia jatuh. Bintang timur itu jatuh meskipun pelayan yang luar biasa.

Ternyata masalahnya bukan pada pelayanan, namun masalah utama adalah hati dalam pelayanan. Hati yang tidak tulus dalam pelayanan. Bintang timur (lucifer) luar biasa dalam melayani tetapi hatinya ingin menyamai Tuhan (yang Maha tinggi).

Pelayanan sebenarnya adalah area dimana Tuhan akan mencurahkan berkat. Namun ketika pelayanan disalahgunakan atau mempunyai motivasi yang lain, maka pelayanan akan menjadi area kejatuhan.

Oleh sebab itu jagalah hati kita dalam melayani Tuhan.
Amsal 4:23  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Karena jika kita tidak menjaga hati dalam melayani, maka bukan tidak mungkin pelayanan kita akan menjadi area kejatuhan.

Hidup kita ibarat gelas, yang satu kali waktu berbenturan dan jatuh. Mulut kita tergantung dari hati kita. Apa yang ada di hati kita, itu yang akan tercurah dan dilihat orang lain. Oleh sebab itu jagalah hati kita, karena dari sanalah terpancar kehidupan.

Mari kita belajar untuk menjaga hati kita. Karena kalau kita tidak menjaga hati maka ada potensi kejatuhan diaana.

Amsal 18:12  Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.

Jaga hati agar kita jangan tinggi hati (sombong). Jangan sampai kita berkata karena saya maka hal itu terjadi atau kalau bukan saya maka hal itu tidak akan pernah terjadi. Orang yang jaga hati akan ada dalam kerendahan.

2.
Adan dan Hawa jatuh bukan pada saat dalam kekurangan dan lainnya. Adam dan Hawa hidup dalam keberkatan dan dalam segala fasilitas Allah. Tapi mereka jatuh. Di Eden mereka jatuh. Ternyata yang masalah bukan pelayanan atau taman Eden nya, tetapi karena pikiran.

Adam dan Hawa jatuh karena pikiran. Jadi selain menjaga hati, kita juga harus menjaga pikiran kita. Agar tidak disusupi oleh hal-hal yang tidak baik. Sehingga menjadi salah satu area kejatuhan kita.

Terlalu besar resiko saat kita jatuh, oleh sebab itu tetaplah hidup bersama dengan Yesus.

*Ibadah Minggu Raya I, Pdt Calvin B Waworuntu S.Th 020918