Di Hari Raya Idul Fitri, Jemaat GPdI EMS Tutup Rangkaian Doa Puasa 40 Hari

Sorong, 15 Juni 2018- SE: Bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H tahun 2018 yang merupakan hari kemenangan dari umat muslim, hari yang sama juga merupakan akhir dari rangkaian doa puasa berantai dari jemaat GPdI Ekklesia Ministry Sorong  (GPdI EMS).

Jika saudara-saudara yang beragama Islam melaksanakan ibadah puasa di bulan suci ramadhan selama 30 hari, namun bagi jemaat GPDI EMS melaksanakan puasa berantai selama 40 hari. Dan dalam pelaksanaannya, jemaat GPdI EMS melakukan puasa dimulai pada malam hari, yakni puasa sudah dimulai saat makan terakhir di waktu malam.

Jadi kalau makan malam pada jam 20.00wit, maka setelah itu puasa sudah dimulai dan ditutup pada pukul 17.00wit. Dan bertempat di gedung gereja GPdI EMS, Pdt Meicen Jeklin Waworuntu Kumambouw STh menutup rangkaian doa puasa berantai tersebut dengan diawali pujian penyembahan serta pemberitaan firman dan doa bersama.

Pdt Meicen Jeklin Waworuntu Kumambouw STh mengangkat firman dalam Yoel 1:14  Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN.

Diakhir penutupan rangkaian doa puasa selama 40 hari tersebut, jemaat larut dalam sukacita iman yang besar. Rasa syukur dinaikkan kepada Tuhan, karena dengan pertolongan Tuhanlah yang memampukan jemaat sampai dapat menyelesaikan puasa berantai tersebut.

Wujud dari sukacita iman tersebut, Diakhir doa puasa berantai tersebut seluruh jemaat yang hadir mengadakan makan bersama. Semua hanya karena campur tangan dan pertolongan Tuhanlah, sehingga sukacita dan kemenangan dapat dirasakan seluruh jemaat GPdI Ekklesia Ministry Sorong.

Dan diakhir seluruh rangkaian penutupan doa puasa berantai selama 40 hari, jemaat mendoakan anak-anak muda (All 4 JC) yang akan berangkat ke Manado pada sabtu (16/6) untuk mengikuti Jambore Pemuda Remaja GPdI se-Indonesia.

*Multimedia Team