Posisi Kita Sebagai Anak Allah - Swara Ekklesia

Breaking News


Cari Blog Ini

Senin, 05 Maret 2018

Posisi Kita Sebagai Anak Allah

Awalnya Allah menempatkan kita adalah orang-orang yang jahat. Namun oleh karena kasihNya yang begitu besar kepada manusia, sehingga Kita diubahkan dan Allah menjadikan kita anak-anak Allah. Ada beberapa contoh dalam Alkitab tentang Yang hilang, seperti: dirham yang hilang juga anak yang hilang. Tetapi saat anak yang hilang itu kembali, bapa dan seisi rumah bersukacita.

Anak seorang pejabat saja, ada pengawalan khusus kepada mereka. Betapa beruntungnya hidup kita sebagai orang-orang percaya, karena kita adalah anak-anak Allah. Ada pengawalan khusus dari Sorga atas kita. Kenapa? Karena kita adalah anak-anak Allah. Dan Allah pasti memberikan hal-hal yang baik. Jadi ketika kita sebagai anak, maka ada hak-hak khusus yang kita akan peroleh dari Allah.

Dimana letaknya kita disebut anak, dalam Matius 7:7-11 "tentang pengabulan doa":
Pada ayat 7 (mintalah, carilah dan ketoklah) ini, memposisikan bahwa kita sebagai anak-anak Allah.

1. Mintalah
Menggambarkan sikap hidup bahwa sesungguhnya kita Ini tidak ada apa-apanya.
Sorga akan bereaksi dengan cepat, saat kita sadar bahwa kita tidak ada apa-apanya dan bukan siapa-siapa.

2. Carilah
Menunjukkan kerinduan/hasrat yang kuat akan Tuhan.
Seperti Raja Daud dalam Mazmur 42. Kadangkala kita kehilangan hasrat akan Tuhan, tetapi jika kita sadar bahwa kita adalah anak-anak Allah, maka kita akan tetap mempunyai hasrat akan Tuhan.

3. Ketoklah
Menggambarkan tentang kerelaan melayani.


*Pdt Calvin B Waworuntu STh  (Ibadah Raya I, 040318)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih dan Tuhan Yesus Memberkati Saudara !

Post Bottom Ad

test banner