ALLAH DAHSYAT! TEPATKAH PILIHAN KITA?

Tj Rimoni, Swaraekklesia: Keluaran 3:13-14, Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? — apakah yang harus kujawab kepada mereka?"
14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."

AKU ADALAH AKU menggambarkan betapa hebat/dahsyat/luarbiasanya Tuhan itu.

Eksistensi Allah yang luarbiasa itu digambarkan melalui :
1. Allah menyertai kita
Matius 1:23  "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.
Matius 28:20  dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Betapa hebatnya Tuhan itu memberikan arti bahwa penyertaan Tuhan atas kita sampai kepada akhir zaman.

2.  Kemampuan Tuhan yang luarbiasa
Matius 8:26-27, Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"

Pernyataan murid-murid Yesus itu, bukan sekedar karena Yesus itu ahli. Tetapi ada eksistensi Allah yang luarbiasa disana. Sehingga mujisat itu terjadi.

Eksistensi Allah yang luarbiasa itu juga dinyatakan saat Elia mempersembahkan korban, saat menghadapi nabi-nabi baal. Sehingga api menyambar korban yang dipersembahkan Elia yang tidak dapat dilakukan oleh nabi-nabi baal.

3. Allah mampu memberkati walaupun dalam situasi yang tidak mungkin.
1 Korintus 2:9  Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

4. Allah hadir dan Allah bekerja
Keluaran 3:14  Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."

Dalam bahasa asli (yunani) adalah ehye aser ahye yang berarti AKU hadir dan AKU bekerja.

Ketika bangsa Israel mengeluh karena air pahit, Allah hadir dan bekerja. Sehingga mujisat terjadi air yang pahit berubah menjadi manis. Begitu juga mujisat yang terjadi ketika Allah memberikan Manna kepada bangsa Israel, laut Teberau yang terbelah, tiang awan dan tiang api. Hal-hal inilah yang menggambarkan Allah hadir dan bekerja dalam hidup kita.

Sebaik-baiknya kita merancang masa depan kita, namun Allah mampu bekerja diatas kemampuan kita. Oleh sebab itu disaat Allah hadir dan bekerja atas kita, maka itu adalah hal yang sempurna atas kita.

Kemampuan dan kehebatan Tuhan itu ternyata tidak dapat mengalahkan keinginan kita. Tuhan punya kuasa untuk membuat kita bersukacita tapi kalau kita memilih bersukacita, itu pilihan kita. Tuhan mampu membuka jalan-jalan yang tertutup atas kita, namun jika kita lebih nyaman dalam keadaan kita. Maka itu adalah pilihan kita, karena Tuhan memberikan kehendak bebas atas hidup kita.

Ulangan 30:19  Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.

Jadi pilihan itu ada pada kita. Allah mempunyai rancangan yang terbaik dalam hidup kita, namun kita sendirilah yang terkadang menentukan pilihan lain dari rancangan/pilihan Allah.

Oleh sebab itu tentukan pilihan kita, jangan sampai kita hanya bisa melihat Kanaan (seperti Musa) dan kita tidak sampai masuk ke tanah Kanaan itu. Allah bersama kita dalam setiap saat, namun pilihan itu kembali ada pada kita.

Hebatnya Tuhan dapat dikalahkan oleh keinginan atau pilihan manusia. Oleh sebab itu pilihlah untuk terus bersama Tuhan, agar rancangan Tuhan yang terbaik itu akan kita nikmati.

Yosua 24:15  Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Ketika kita menentukan pilihan bersama Tuhan dan menikmati kuasa Tuhan yang luarbiasa itu, maka Imanuel  (Allah beserta kita) itu akan terus bergerak dan selalu kita rasakan. Sehingga saat kita menemukan hal-hal yang tidak mungkin, namun saat kita bersama Tuhan, maka kita akan mengalami hal-hal yang dahsyat dari Tuhan.

*Pdt Calvin B Waworuntu STh MTh (Ibadah Raya I, 110218)