BERGAUL DENGAN ALLAH

Kota Sorong,SE- Kejadian 5:21-24 (TB)  Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

Dalam firman ini, dari awal disebutkan bahwa setiap manusia itu pada akhirnya akan mati. Tetapi yang menarik didalam ayat ini adalah kehidupan dari Henokh. Dimana disebutkan bahwa Henock tidak mati, tetapi diangkat oleh Allah. Kenapa? Ternyata penyebab dari Henokh diangkat Allah, karena Henokh bergaul dengan Allah. Sungguh luar biasa gaya hidup dari Henokh.

Mazmur 25:12-14 (TB)  Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi. TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

Dalam suasana hujan seperti saat ini, kita pria maksimal masih memberikan waktu untuk datang beribadah kepada Tuhan. Hal ini membuktikan bahwa kita mau dan berusaha bergaul untuk lebih dekat dengan Allah. Manusia penuh dengan keterbatasan namun kita tetap terus berusaha untuk bergaul karib dengan Tuhan. Karena ketika kita bergaul karib dengan Tuhan, Tuhan akan memberitahukan perjanjian-Nya kepada kita. Mari kita mencontohi kehidupan Henokh yang bergaul dengan Allah, karena dengan kita bergaul dengan Allah, kita mendapatkan hal-hal yang luar biasa dari Allah. Bergaul dengan Allah sudah menjadi keharusan bagi kita, jikalau kita mau diberkati. Apapun keberadaan kita, apapun kehidupan kita, mari kita bergaul karib dengan Allah. Karena berkat yang luar biasa (spesial) Allah sudah persiapkan bagi kita. Ketika kita bergaul karib dengan Allah, anak cucu kita akan mewarisi bumi. *Bp. Decky Kolompoy, 140617