PERANAN ROH KUDUS - Swara Ekklesia

Breaking News


Cari Blog Ini

Rabu, 14 Juni 2017

PERANAN ROH KUDUS

Kota Sorong, 2 Timotius 1:11-14 (TB)  Untuk Injil inilah aku telah ditetapkan sebagai pemberita, sebagai rasul dan sebagai guru.  Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan. Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus. Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.

Kita sangat tahu bagaimana fungsi dari pekerjaan roh Kudus. Manifestasi roh Kudus itu penting, tetapi itu hanya nomor 2. Yang pertama adalah bagaimana pekerjaan roh Kudus itu.
Dan mengenai Injil, kita siap menderita. Seperti kata Rasul Paulus bahwa Karena Injil ia siap menderita. Jangan sampai hidup kita keluar dari kebenaran. Karena ada pengajaran yang sehat (sesuai firman) dan pasti ada juga pengajaran yang tidak (diluar firman).

Pelihara harta yang indah (firman). Didalam firman, roh Kudus adalah harta yang indah dan harus dipelihara dengan baik.

Peranan roh Kudus (pekerjaan roh Kudus).
1. Pekerjaan roh Kudus
2. Manifestasi roh kudus

Manifestasi roh Kudus tidak diajarkan, tetapi itu adalah dari roh dan manifestasi roh Kudus itu terjadi dengan sendirinya, sesuai kehendak roh Kudus.

Ada 3 jaman:
Jaman bapa
Jaman anak
Jaman roh Kudus

Siapapun kita, ketika Roh Kudus telah meninggalkan kita, maka betapa malangnya hidup kita.

Roh Kudus = Kekuatan dan kuasa.

1. Dunamis= kekuatan/kuasa untuk bertahan.
Kisah Para Rasul 1:8 (TB)  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Hidup orang Kristen harus dipenuhi dengan Roh Kudus agar dapat bertahan, hidup di tengah-tengah pergumulan dunia ini.
Jadi saksi di Yerusalem, Yudea, samaria dan sampai ke ujung bumi adalah ibarat menjadi saksi dalam rumah tangga, tetangga, komunitas dan seterusnya.

2. Eksosia = Otoritas
Lukas 9:1 (TB)  Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.
Lukas 4:1-4 (TB)  Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar. Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti." Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja."

Ubah batu menjadi roti adalah menggunakan kekerasan/menghalalkan segala cara hanya untuk kepentingan perut (makan/lapar).
Padang gurun berbicara tentang kehidupan yang kita jalani saat ini. Tetapi ketika ada roh Kudus dalam hidup kita, kita punya otoritas dalam dunia ini.

Wahyu 6:7-8 (TB)  Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!"
Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

Akan ada 4 krisis yang akan terjadi dalam dunia ini:
1. Krisis kepercayaan
2. Krisis Politik
3. Krisis Ekonomi
4. Krisis Total (gabungan krisis dari 3 diatas
Jika kita tidak ada roh Kudus (otoritas), kita tidak dapat membedakan mana pengajaran yang baik dan mana yang tidak.

Krisis kepercayaan
Matius 24:3-4 (TB)  Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
(Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu).

Wahyu 6:1-2 (TB)  Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. (Krisis kepercayaan).

Parakletos = penolong (Roh Kudus).
Para = disamping, kletos =
Yohanes 14:16 (TB)  Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

Krisis gabungan.
Wahyu 6:8 (TB)  Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

Pedang (krisis politik)
Kelaparan dan Sampar (krisis ekonomi).

Wahyu 13:17-18 (TB)  dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

Matius 24:15 (TB)  "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel — para pembaca hendaklah memperhatikannya —

Bedeukma = manusia tidak mengenal aturan/hukum (pembinasa keji).

3. Kuasa = energia (kekuatan untuk bekerja)
Kolose 1:29 (TB)  Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.
Jika roh Kudus ada di dalam kita, kita mampu melakukan segala sesuatu. Karena kita mempunyai kekuatan untuk bekerja, karena ada Roh Kudus di dalam kita.
Kita bekerja sesuai dengan talenta yang Tuhan berikan kepada kita.
Dengan roh Kudus adalah dalam kehidupan kita, maka kita mampu bertahan dalam situasi apapun. Pdt DR Jhon Tamboto
, 040617

Post Bottom Ad

test banner