PENASEHAT PELPRIP GPdI EMS, TERIMA BAPTISAN AIR

Sawagumu, SE:

Hari minggu siang(6/3/16), setelah selesainya ibadah raya jemaat GPdI Ekklesia Ministry Sorong, menjadi hari yang bersejarah bagi penasehat Pelayanan Pria Pantekosta (Pelprip/ Pria Sejati) GPdI EMS. Penasehat Pelprip Bapak Ruben Bunga,BA menyatakan menerima Yesus secara pribadi.

Ibadah yang berlangsung secara khusuk dan penuh dengan sukacita ini, lebih sangat terasa saat mendengarkan Firman Tuhan. Firman Tuhan di sampaikan langsung oleh Gembala Jemaat GPdI EMS Pdt Calvin Waworuntu, Sth. Namun sebelum Firman Tuhan di sampaikan, terlebih dahulu Majelis Jemaat dan Staf Gembala menyanyikan pujian bagi Tuhan.

Ibadah raya minggu tersebut, sepertinya berlangsung secara marathon. Karena hari itu adalah minggu pertama bulan maret, jadi di adakan perjamuan asa yang kudus, baik jemaat dewasa juga di lakukan perjamuan anak-anak. Ruben Bunga dalam ibadah tersebut, di dampingi istri bersama beberapa orang keluarga, sangat menikmati suasana saat itu.

Akhirnya setelah ibadah selesai, maka di lanjutkan dengan prosesi baptisan air (selam). Meskipun sempat tertunda beberapa saat karena kolam baptisan yang sudah di persiapkan sejak hari sabtu, saat akan di gunakan ternyata airnya berkurang di sebabkan adanya kebocoran.

Patut di ketahui! Kolam baptisan yang akan di gunakan ini berada di samping kanan atas mimbar GPdI EMS. Baptisan yang di pimpin langsung Gembala di dampingi oleh hamba Tuhan Pdt. Okta yang mengapit Bp. Ruben ini, sebelumnya di mulai dengan doa oleh Pdt Meicen Waworuntu, Sth.

“aku membaptiskan Bapak Ruben Bunga demi nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, yaitu di dalam nama Tuhan Yesus Kristus,” kata Pdt Calvin. Saat keluar dari air, jemaat sontak menyanyikan “namaku disanalah, dalam buku kehidupan kekal. Darah-Nya yang sucikan segenap dosaku, saya tahu namaku disanalah”.

Istri serta keluarga dari Pak Ruben sangat bersukacita dengan pelaksanaan baptisan air tersebut. Sehingga mereka langsung memeluk Pak Ruben dengan penuh sukacita, walaupun suami tercinta dalam keadaan yang basah kuyup. Tanda haru dan sukacita tersebut, sampai-sampai istri tercinta sempat meneteskan airmatanya.

Suasana keharuan dan sukacita saat itu bukan hanya di rasakan oleh keluarga, terlebih khusus istri tercinta, tetapi juga di rasakan oleh seluruh jemaat yang hadir saat itu. Gembala dan Jemaat yang mengikuti prosesi baptisan tersebut, menyampaikan ucapan selamat kepada Pak Ruben dan keluarga setelah seluruh acara selesai di laksanakan. *Red