Sawagumu,SE:
Beberapa ribu tahun yang telah lampau,
terjadi suatu peristiwa yang sangat besar di Provinsi Yudea, di bawah
pemerintahan Gubernur Pontius Pilatus. Dimana berdasarkan laporan para pemuka agama Yahudi saat itu bahwa Yesus Kristus mengaku sebagai Raja orang
Yahudi. Sehingga
Yesus di hukum mati dengan cara di salibkan.
Tragisnya
lagi, saat itu Barabas orang berdosa dengan berbagai kejahatannya, lebih berharga dari hidup Yesus yang setiap
hari berada di bait Allah. Karena Barabas di bebaskan dan Yesus yang di
salibkan, atas kesepakatan dan permintaan ahli-ahli taurat serta orang-orang
Farisi.
Oleh sebab itu dalam rangka memperingati
akan hari kematian Yesus Kristus yang jatuh pada hari Jumat (25/3/16), jemaat
GPdI Ekklesia Ministry Sorong (GPdI EMS) merayakannya dalam bentuk ibadah. Ibadah
kali ini di kemas sedemikian rupa, sehingga seluruh jemaat merasakan seperti ada
di tempat Yesus akan di salibkan.
Karena saat berlangsungnya ibadah, pujian
dan penyembahan yang syahdu di naikkan untuk mengagungkan Tuhan. Pujian dan
penyembahan yang di bawakan oleh gabungan worship leader GPdI EMS, yaitu:
France Tangkulung, Pdm Lydia Tangkulung Refasi, Joshua Paprindey, Pdm Sarah
Karamoy Topanu, Stenly Lengkong SE, Pebriyanti Sitompul Hutahean, Alexander
Palulungan ST ini, secara bergantian memimpin jemaat dalam menyanyikan pujian
bagi Tuhan.
Pujian-pujian bagi Tuhan ini sangat
memberkati jemaat, karena di dukung juga dengan music yang baik. Music yang di
mainkan oleh: Onny Paprindey, Jefry Karamoy dan Amri Djitmau SE ini, sangat
padu dengan pujian dan penyembahan yang di lantunkan.
Firman Tuhan yang di bawakan langsung
Gembala jemaat Pdt Calvin Waworuntu Sth, semakin memberkati jemaat yang saat
itu hadir. Karena Gembala kembali mengajak jemaat untuk kembali merenungi
peristiwa detik-detik Yesus akan di salibkan karena dosa umat manusia.
Setelah Firman di sampaikan, seluruh
jemaat masuk dalam perjamuan asa yang kudus. Dimana perjamuan asa yang kudus
ini, untuk mengingat kembali akan peristiwa saat yesus bersama murid-muridnya
melakukan perjamuan, sebelum peristiwa kematian Yesus itu terjadi. Sukacita yang
sangat besar, di rasakan jemaat dalam ibadah tersebut. Karena melalui kematian
Yesus Kristus, umat manusia di selamatkan dari dosa.. Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih dan Tuhan Yesus Memberkati Saudara !