Tanjung kasuari,SE:
Dalam rangka
mensyukuri karya Tuhan pada jemaat GPdI
Philadelphia Ministry Sorong, dimana pada hari jumat (26/2/16) adalah Hari
Ulang Tahun jemaat yang ke 10. Bertepatan dengan HUT jemaat tersebut, pada
waktu yang bersamaan adalah juga merupakan Hari Ulang Tahun Gembala yang ke 36.
Sehingga merujuk pada pernyataan Rasul Paulus, bahwa “penuhlah sukacitaku”.
Mungkin seperti itulah sukacita yang di rasakan jemaat GPdI PMS saat ini.
Pdt Calvin B.
Waworuntu Sth, saat itu di percayakan Tuhan melalui Gembala untuk menyampaikan
renungan Firman Tuhan. Di hadapan puluhan jemaat yang menghadiri ibadah dalam
rangka memperingati HUT jemaat dan Gembala ini, Pdt Calvin mengangkat Firman
yang di ilhamkan Tuhan dalam Lukas 9:10-17 “Yesus memberi makan 5000 orang”. Dalam
peristiwa itu, Yesus mendemonstrasikan kehebatan dan kedahsyatan kuasa-Nya. Karena
memang Dia adalah Allah yang hebat, dahsyat dan luarbiasa itu.
Dalam Alkitab kita
mengetahui banyak tentang kehebatan, kedasyatan, keajaiban Tuhan itu. Bahkan kita
juga banyak mengalami, bagaimana luarbiasanya Tuhan itu dalam setiap hidup kita
hari lepas hari. Sehingga kalau kita ada sebagaimana kita ada saat ini, itu
membuktikan ke luarbiasaan Tuhan itu. “dapatkah
anda membayangkan peristiwa dimana Yesus memberi makan 5000 orang ini (yang di
hitung hanya laki-laki), hanya dengan 5 ketul roti dan 2 ekor ikan?,” kata Pdt
Calvin sambil bertanya.
“sangatlah tidak
mungkin, bahkan secara logika boleh di katakan sangat sangat sangat dan sangat
tidak mungkin. Tetapi Tuhan membuktikan kehebatan kuasa-Nya melalui Yesus,
dengan memberi mereka makan. Bahkan dari 5 ketul roti dan 2 ikan tersebut,
masih tersisa 12 bakul. Meskipun mereka semua telah makan sampai kenyang. Padahal
sebelumnya, murid-murid mengatakan tidak mungkin dapat memberi mereka makan. Tapi
Yesus berkata: beri mereka makan!” ungkap Pdt Calvin.
Dalam khotbah
tersebut, Pdt Calvin menguraikan 2 bentuk bagaimana memberi makan. Yang pertama
adalah memberi makan keluar (luar gereja). Cara memberi makan keluar adalah
jadikan hidup kita seperti garam dan terang (Matius 5:13-16). Yang artinya
dimanapun kita berada, orang-orang di luar sana dapat melihat hidup kita dan
tingkah laku kita yang benar. Sehingga dengan kelaparan mereka, mereka dapat di
kenyangkan dari cara hidup kita yang benar. Dan bukan tidak mungkin, mereka
akan datang untuk lebih mengenal apa kebenaran itu.
Cara memberi makan
yang kedua adalah memberi makan yang di dalam. “tidaklah baik, kalau kita telah
memberi makan yang di luar, tapi kita lupa memberi makan yang di dalam. Bagaimana
mungkin gereja akan menjadi berkat keluar, sedangkan gereja dengan gereja
terjadi perselisihan?. Jemaat dengan jemaat bahkan Gembala dengan Gembala,
jangankan mau bicara, berjabat tangan saja baku lewat. Jika garam itu telah
menjadi tawar, dengan apa ia di asinkan, selain di buang dan di injak orang,”
terangnya.
“di hari yang
berbahagia ini, berkenaan dengan ucapan syukur jemaat dan Gembala saat ini, ada
tugas besar yang Tuhan mau jemaat serta kita semua yang ada ini kerjakan, “beri
mereka makan”. Karena masih banyak yang ada diluar bahkan yang ada di dalam,
saat ini masih dalam kondisi yang lapar. Sehingga tugas gereja adalah memberi
mereka makan. Mari kita semua yang ada saat ini, tangkap visi Tuhan yang besar
itu “beri mereka makan,” ajak Pdt Calvin.. Team
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih dan Tuhan Yesus Memberkati Saudara !