2 Korintus 6:1-2
1 Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Rasul Paulus menyampaikan kepada jemaat yang ada di Korintus, jangan menyia-nyiakan kasih karunia Allah, yang telah kamu terima. Karena perkenanan Tuhan itu ada waktunya.
Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. Jadi perkenanan Tuhan ada batasan waktu. Kebaikan kemurahan Tuhan, ada batasan waktu.
Bagaimana Perkenanan Tuhan itu?
1. Perkenanan Tuhan ada waktunya.
Yesaya 55:6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
Inilah bukti jika masa atau waktu perkenanan itu ada batasan waktu. Carilah Tuhan, selama Ia berkenan ditemui. Berserulah kepada-Nya selama Ia dekat.
Perkenanan Tuhan bagi manusia, bagi dunia ini, ada batas waktunya. Ingatlah pada waktu zaman Nuh, dimana 120 tahun Nuh menginjil dan mengingatkan agar manusia bertobat dan berbalik kepada Allah.
Namun hanya 8 orang yang selamat, yaitu Nuh, Istri, 3 anak dan 3 menantunya. Kenapa, batasan waktu perkenanan Tuhan itu telah berakhir. Sehingga
Amos 8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Dalam Alkitab masa kini menjelaskan jika orang akan berkelana, mencari pesan Tuhan.
Amos 8:12 Orang akan mengembara dari utara ke selatan dan dari timur ke barat untuk mendapatkan pesan-Ku, tapi mereka tidak akan menemukannya.
2. Perkenanan Tuhan ada waktunya di tutup.
Roma 11:22-23
22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong juga.
23 Tetapi mereka pun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.
Ini seperti kisah Nuh dalam penjelasan diatas. Ketika pintu ditutup, maka sudah tidak ada lagi harapan bagi manusia, bagi dunia ini. Karena pintu kemurahan atau perkenanan Tuhan itu sudah tertutup.
3. Perkenanan Tuhan harus digunakan dengan bijaksana.
Efesus 5:15-17
15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
perhatikanlah dengan saksama (dengan sungguh-sungguh), bagaimana kamu hidup. Firman Tuhan bukan membawa kita pada hal yang tidak baik. Tapi firman Tuhan itu membawa kita pada kekekalan.
Pada akhirnya, segala sesuatu yang ada pada kita dan apa yang kita buat, semuanya akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Jadi jangan bebal, tapi jadilah arif dan terus mencari perkenanan Tuhan.
Wahyu 3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Ada waktu kita mendengar suara Tuhan. Jangan sampai kita tidak mendengar suara Tuhan. Seperti janda di Sarfat. Elisa menyuruh membuatkan roti. Walaupun sedikit padanya, namun janda itu membuatkan roti pada Elisa. Dan berkat Tuhan terus mengalir bagi janda ini.
Saat ini perkenanan Tuhan itu masih ada dan terbuka untuk manusia. Gunakan waktu ini untuk terus mencari Tuhan, karena saat ini Tuhan masih berkenan kita temui. Kita seharusnyalah selalu bersyukur, karena Tuhan masih berikan waktu perkenanan itu bagi kita.
Ibadah Raya GPdI Ekklesia Kota Sorong 120223
FT : Pdt Tineke Waworuntu Sumolang (Gembala).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih dan Tuhan Yesus Memberkati Saudara !