Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Dalam firman ini menekankan untuk mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, Kudus dan yang berkenan kepada Allah. Karena dengan mempersembahkan tubuh kita, itu merupakan ibadah kita yang sejati.
Mazmur 103:14 Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.
Betapa berharganya hidup kita dimata Tuhan, sehingga Tuhan senantiasa mengingat kita.
Oleh sebab itu persembahkanlah tubuh kita seluruhnya untuk Tuhan. Tuhan mau totalitas kita untuk Tuhan.
Kejadian 4:3-5
3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
Dalam firman diatas ada 2 persembahan yang diberikan kepada Allah. Namun persembahan Kain tidak diterima Tuhan. Hanya persembahan Habel yang diterima Tuhan.
Dalam 2 persembahan yang dinaikkan kepada Allah dari Kain dan Habel ada perbedaan. Karena Habel mempersembahkan korban yang terbaik kepada Tuhan.
Mazmur 51:17 (51-19) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Tuhan mau ada korban yang menyenangkan hati Tuhan. Korban yang terbaik Dari kita untuk Tuhan. Sebagaimana persembahan yang kita berikan kepada Tuhan, seperti itulah berkat yang Tuhan berikan kepada Tuhan.
Tuhan tidak pernah melihat siapa kita, tetapi Tuhan mau persembahan yang terbaik dari kita kepada Tuhan. Jangan memberikan persembahan yang stengah-stenga seperti kain, yang menyebabkan persembahannya tidak diterima.
2 Korintus 3:2-3
2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.
Rasul Paulus mengatakan kepada jemaat di Korintus bahwa jemaat Korintus seperti surat Yang terbuka. Tuhan mau hidup kita menjadi surat yang terbuka bagi semua orang. Sehingga dengan kita menjadi surat yang terbuka untuk orang lain, maka dengan sendirinya Tuhan di permuliakan dalam hidup kita.
Kita dibuat berharga oleh Tuhan, walaupun sebenarnya hidup kita tidak berarti. Masa lalu kita yang gelap tidak penting, jika kita berbalik dan memberikan persembahan yang terbaik untuk Tuhan. Hidup ini adalah kesempatan, selagi kita masih ada maka persembahkanlah yang terbaik bagi Tuhan.
Persembahkanlah korban yang memiliki nilai korban kepada Allah, agar korban yang kita berikan diindahkan dan diterima Tuhan.
*Pdt Meicen Jeklin Kumambouw STh, Ibadah penginjilan 100418
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih dan Tuhan Yesus Memberkati Saudara !