Ibadah Perdana Departemen Penginjilan GPdI Ekklesia Ministry Sorong

Aimas, Swaraekklesia: Dalam periode pelayanan yang baru yaitu periode pelayanan tahun 2018 s/d 2020, jemaat GPdI Ekklesia Ministry Sorong diisi oleh beberapa departemen pelayanan. Salah satunya adalah departemen penginjilan. Dalam memulai periode pelayanan di awal tahun 2018, departemen ini memulai ibadah penginjilan perdana. Ibadah perdana yang dilaksanakan oleh departemen penginjilan ini, bertempat di rumah Keluarga Solisa Ipul (Aimas, Kabupaten Sorong).

Diawali dengan Doa pembukaan oleh Majelis jemaat dan sekaligus ketua departemen penginjilan Bapak France Tangkulung, ibadah segera dimulai. Ibadah yang di pandu oleh Pemimpin pujian Bapak Stenly Sigarlaki ini, berlangsung dengan penuh sukacita. Dimana dalam pujian dan penyembahan yang dinaikkan kepada Tuhan, seluruh jemaat merasakan bahwa hadirat Tuhan itu turun melingkupi tempat tersebut.

Setelah pujian dan penyembahan, dilanjutkan dengan kesaksian yang intinya menceritakan bagaimana pertolongan Tuhan yang luarbiasa. Dalam pemberitaan firman Tuhan yang disampaikan oleh Gembala jemaat Pdt Calvin B Waworuntu STh, diangkat dari pembacaan Alkitab yang terambil dari Kitab Kejadian.

"Kejadian 1:1-2 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air." Setan itu ketika dicampakkan, dia membuat kekacauan. Betapa pentingnya penginjilan itu, karena melalui penginjilan orang akan dibuat berbelok dari jalan yang tidak benar dan kembali berjalan dalam jalan kebenaran.

Injil dapat mengubah kerusakan yang ditimbulkan oleh setan. Jadikan pemberitaan Injil itu menjadi fokus anak-anak Tuhan, sehingga melalui penginjilan kita dapat merampas orang-orang yang sedang menuju atau yang ada dalam api. Ada dalam cerita Alkitab dimana setan masuk kepada 2000 ekor babi-babi. Itu hanya karena Yesus menyelamatkan seorang yang di rasuki setan itu.

Jadi betapa mahalnya harga 1 orang berdosa jika diselamatkan, seharga dengan 2000 ekor babi. Dalam pemberitaan firman Tuhan yang disampaikan Gembala, seluruh jemaat yang hadir merasa diberkati. Sehingga melalui firman yang disampaikan tersebut, kembali menjadi penyemangat baru bagi jemaat untuk terus melayani Tuhan, melalui penginjilan.

*Departemen Multimedia 130218