Kota Sorong, Swara Ekklesia: Matius 17:20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
Efesus 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
Keyakinan kita dalam Yesus Kristus itu sangat luar biasa. Karena ketika kita dekat dengan Yesus, maka Efesus 3:20 itu pasti terjadi "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan..."
Semua yang luar biasa itu, akan terjadi saat iman orang percaya dibangun.
Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Iman yang akan membuat kita berkenan kepada Allah.
IMAN ITU IBARAT JEMBATAN YANG MENGHUBUNGKAN KEMUSTAHILAN DENGAN BERKAT/KEMURAHAN TUHAN.
Kenapa Iman itu menjadi fokus?
1. Iman membuat perkenan Allah atas kita
Ibrani 11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.
2. Iman akan membawah kita pada kemuliaan yang besar
Gambaran iman dalam Matius 17:16 adalah:
-1. Iman mengalahkan kekecewaan.
Penyebab kekecewaan :
1. Harapan besar yang tidak menjadi kenyataan.
Itulah sebabnya firman menganjurkan dalam, Roma 12:3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
Kalau iman kita kecil tapi kita berpikir besar, ini yang tidak selaras. Namun jika iman kita besar dan kita berpikir besar, maka kita akan melihat hal-hal besar yang akan dibuat Tuhan.
Cara mengatasi hal itu adalah pembesar iman kita.
2. Persoalan yang tidak pernah selesai (contohnya seperti istri Ayub).
-2. Iman memberi arti tidak pernah menyerah.
Orang-orang yang mempunyai iman tidak akan pernah menyerah, meskipun banyak menemui tantangan. Malahan tantangan yang datang itu, menjadikan iman kita semakin besar/bertambah pada kesempurnaan didalam Tuhan.
Mazmur 23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
"Berjalan walaupun dalam lembah kekelaman, adalah bukti iman yang besar". Seperti orang tua dari seorang muda yang sakit ayan diatas, yang tidak pernah menyerah mencari kesembuhan untuk anaknya.
Dengan iman Kita yang besar, kita takkan pernah menyerah karena ada Tuhan yang senantiasa memberikan kekuatan kepada kita.
*Pdt Calvin B Waworuntu STh MTh
Efesus 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
Keyakinan kita dalam Yesus Kristus itu sangat luar biasa. Karena ketika kita dekat dengan Yesus, maka Efesus 3:20 itu pasti terjadi "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan..."
Semua yang luar biasa itu, akan terjadi saat iman orang percaya dibangun.
Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Iman yang akan membuat kita berkenan kepada Allah.
IMAN ITU IBARAT JEMBATAN YANG MENGHUBUNGKAN KEMUSTAHILAN DENGAN BERKAT/KEMURAHAN TUHAN.
Kenapa Iman itu menjadi fokus?
1. Iman membuat perkenan Allah atas kita
Ibrani 11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.
2. Iman akan membawah kita pada kemuliaan yang besar
Gambaran iman dalam Matius 17:16 adalah:
-1. Iman mengalahkan kekecewaan.
Penyebab kekecewaan :
1. Harapan besar yang tidak menjadi kenyataan.
Itulah sebabnya firman menganjurkan dalam, Roma 12:3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
Kalau iman kita kecil tapi kita berpikir besar, ini yang tidak selaras. Namun jika iman kita besar dan kita berpikir besar, maka kita akan melihat hal-hal besar yang akan dibuat Tuhan.
Cara mengatasi hal itu adalah pembesar iman kita.
2. Persoalan yang tidak pernah selesai (contohnya seperti istri Ayub).
-2. Iman memberi arti tidak pernah menyerah.
Orang-orang yang mempunyai iman tidak akan pernah menyerah, meskipun banyak menemui tantangan. Malahan tantangan yang datang itu, menjadikan iman kita semakin besar/bertambah pada kesempurnaan didalam Tuhan.
Mazmur 23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
"Berjalan walaupun dalam lembah kekelaman, adalah bukti iman yang besar". Seperti orang tua dari seorang muda yang sakit ayan diatas, yang tidak pernah menyerah mencari kesembuhan untuk anaknya.
Dengan iman Kita yang besar, kita takkan pernah menyerah karena ada Tuhan yang senantiasa memberikan kekuatan kepada kita.
*Pdt Calvin B Waworuntu STh MTh