Pdm Dety : Berjaga Harus Disertai Doa

Matius 26:41  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Berjaga-jaga merupakan suatu awasan kalau ada hal yang besar akan terjadi. Kita harus berjaga-jaga dalam zaman akhir ini. Karena waktu itu semakin dekat.

Hari-hari ini memang sesuatu itu semakin dipermudah, namun bagi kita orang percaya, tetaplah berjaga-jaga agar kita tidak di hanyutkan oleh kemudahan dunia ini.

Namun ketahuilah bahwa selain berjaga-jaga, kita haruslah berdoa. Dalam awal cerita dalam perikop "Di Taman Getsemani", Yesus membagi murid-Nya menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama tinggal, dan kelompok yang kedua berjalan maju bersama Yesus. Kelompok kedua yaitu Petrus, Yohanes dan Yakobus bersama-sama dengan Yesus untuk pergi berdoa.

Masing-masing kita memiliki salib. Oleh sebab itu, dengan adanya salib itu dalam kehidupan kita, maka kita harus berjaga-jaga dan berdoa. Karena hanya dengan berjaga-jaga dan berdoa, maka salib akan dapat kita pikul.

Akhir-akhir ini juga kasih mulai pudar, sehingga pengiringan kita kepada Yesus mulai berubah. Namun ketika kita tetap berjaga-jaga dan berdoa, maka kasih kita kepada Tuhan, tetap untuk selamanya.

Kedepan memang kita tidak tahu apa yang akan terjadi, namun jadilah murid-murid yang ada pada kelompok kedua. Dimana mereka dipersiapkan Yesus untuk menjadi pelayan-pelayan-Nya.

Berjaga-jaga akan sia-sia jika tidak disertai dengan doa, begitu juga walaupun kita sudah berdoa, namun tanpa berjaga-jaga itupun sia-sia. Jadi berjaga-jaga harus disertai dengan doa.

Worship Night 270324 (Pdm Dety Masie Tumiwa).