Manusia Bebas Memilih !

Yehezkiel 33:8-11

8 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! — dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. 

9 Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.

10 Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada kaum Israel: Kamu berkata begini: Pelanggaran kami dan dosa kami sudah tertanggung atas kami dan karena itu kami hancur; bagaimanakah kami dapat tetap hidup?

11 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel? 

Ezekiel 33:8-11

8 When I say unto the wicked, O wicked man, thou shalt surely die; if thou dost not speak to warn the wicked from his way, that wicked man shall die in his iniquity; but his blood will I require at thine hand.

9 Nevertheless, if thou warn the wicked of his way to turn from it; if he do not turn from his way, he shall die in his iniquity; but thou hast delivered thy soul.

10 Therefore, O thou son of man, speak unto the house of Israel; Thus ye speak, saying, If our transgressions and our sins be upon us, and we pine away in them, how should we then live?

11 Say unto them, As I live, saith the Lord GOD, I have no pleasure in the death of the wicked; but that the wicked turn from his way and live: turn ye, turn ye from your evil ways; for why will ye die, O house of Israel?

Yehezkiel merupakan nabi Allah pada waktu itu. Dimana segala peringatan dari Allah untuk umat Israel, itu disampaikan kepada Yehezkiel dan ia yang menyampaikan kepada umat Israel..

Kejadian 3:3-6

3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, 

5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."

6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. 

Genesis 3:3-6

3 But of the fruit of the tree which is in the midst of the garden, God hath said, Ye shall not eat of it, neither shall ye touch it, lest ye die.

4 And the serpent said unto the woman, Ye shall not surely die:

5 For God doth know that in the day ye eat thereof, then your eyes shall be opened, and ye shall be as gods, knowing good and evil.

6 And when the woman saw that the tree was good for food, and that it was pleasant to the eyes, and a tree to be desired to make one wise, she took of the fruit thereof, and did eat, and gave also unto her husband with her; and he did eat.

Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." Namun Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.

Iblis menawarkan sebaliknya sehingga manusia tergoda dan jatuh kedalam dosa. Sehingga berawal dari sana maka manusia terpisah dari Allah. Taman Eden tidak lagi menjadi tempat tinggal manusia.

Kenapa Allah memberikan larangan kepada manusia. Hal itu untuk menguji manusia, apakah manusia taat pada perintah Allah. Manusia sebenarnya sudah hidup dalam kesenangan didalam Taman Eden, namun pelanggaran membuat manusia terusir dari Taman Eden. Itulah kebebasan manusia dalam memilih.

Walaupun terusir dari Taman Eden, namun Allah tetap memperhatikan manusia. Hal ini menandakan bahwa kasih Allah sangat besar kepada manusia. Meskipun pada kenyataannya, kutuk pada manusia baik laki-laki dan perempuan, itu tetap melekat. 

Ayub 1:21-22

21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" 

22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut. 

Job 1:21-22

21 And said, Naked came I out of my mother's womb, and naked shall I return thither: the LORD gave, and the LORD hath taken away; blessed be the name of the LORD.

22 In all this Job sinned not, nor charged God foolishly.

Ayub merupakan orang yang saleh di zamannya. Namun Ayub memilih tetap bersyukur pada Tuhan, meskipun Ayub sendiri ada dalam penderitaan. Namun ia dapat berkata "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" 

Walaupun dalam penderitaan, Ayub tetap memuji Tuhan. Tidak seperti Adam dan Hawa yang memilih hal yang keliru, sehingga terusir dari Taman Eden. Namun Ayub menjadi contoh bagi kita.

Ayub 2:9-10

9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"

10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. 

Job 2:9-10

9 Then said his wife unto him, Dost thou still retain thine integrity? curse God, and die.

10 But he said unto her, Thou speakest as one of the foolish women speaketh. What? shall we receive good at the hand of God, and shall we not receive evil? In all this did not Job sin with his lips.

Istri Ayub juga mengatakan hal yang tak pantas kepada Ayub. Memang seringkali kita menyampaikan sesuatu yang tidak berkenan kepada Allah, tanpa kita sadari. Hal itu mendatangkan murka Allah. Namun dalam semuanya itu, Ayub tetap bertekun dan dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut. 

Mazmur 104:29 Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. 

Psalms 104:29 Thou hidest thy face, they are troubled: thou takest away their breath, they die, and return to their dust.

Manusia memang penuh dengan keterbatasan. Manusia tidak memiliki kemampuan apa-apa. Kalau Allah sudah memanggil, manusia tidak dapat berkata tidak. Ketika kita masih ada sampai saat ini, ini semua karena Tuhan. Semuanya karena anugerah yang diberikan Tuhan pada kita.

Kasih Tuhan tidak terbatas. Walaupun pada awalnya ketika Adam dan Hawa berbuat dosa, sehingga kita memikul dosa itu. Namun bersyukurlah bahwa Tuhan tetap mengasihi kita.

Allah mengatakan kepada Yehezkiel agar memberitahukan kepada bangsa Israel apa kehendak Allah. Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! — dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. 

Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.

Filipi 3:7-8

7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. 

8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, 

Philippians 3:7-8

7 But what things were gain to me, those I counted loss for Christ.

8 Yea doubtless, and I count all things but loss for the excellency of the knowledge of Christ Jesus my Lord: for whom I have suffered the loss of all things, and do count them but dung, that I may win Christ,

Saulus merupakan penganiaya dan pembunuh orang Kristen pada waktu itu. Namun karena kasih Allah, maka Saulus dapat diselamatkan. Bahkan mendapatkan kasih Allah sehingga menjadi rasul. Sehingga Saulus yang saat menjadi rasul sudah berganti nama menjadi Paulus dapat berkata Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Kolose 2:6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. 

Colossians 2:6 As ye have therefore received Christ Jesus the Lord, so walk ye in him:

Allah mau kita harus kembali kepada-Nya. Karena kita telah menerima Kristus. Tujuan akhir kita adalah hidup yang kekal bersama dengan Tuhan. Walaupun hidup di dunia ini kita hidup penuh dengan penderitaan, namun biarlah hidup kita tetap didalam Tuhan. Manusia bebas memilih, namun janganlah memilih sesuatu yang tidak berkenan pada Tuhan.

Ibadah Raya GPdI Ekklesia Kota Sorong 061122

Pdt Tineke Waworuntu Sumolang (Gembala)

GPdI Ekklesia Worship Service, Sorong City 061122

 Rev. Tineke Waworuntu Sumolang (Shepherd)