Sepotong Kayu Kasar Sarana Menikmati Berkat Tuhan

Pdt Soni Manoach, Gembala GPdI Elohim Sentani

Keluaran 15:25  Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka, 

Air yang akan diminum oleh umat Israel saat berada di Mara, rasanya pahit. Sehingga mereka tidak dapat menikmatinya.

Tuhan ijinkan kita berada didalam suatu masalah (berada di Mara), sehingga kita merasa Tuhan jauh dari kita. Tetapi sebagai orang percaya, kita percaya bahwa mujisat itu masih ada.

Tidak selamanya kita berada dan tinggal di Mara, namun suatu kali kelak kebaikan Tuhan itu akan kita nikmati. Namun dengan suatu syarat, 'cari wajah Tuhan."

Kita butuh sepotong kayu. Apa pengertian sepotong kayu? Ada 4 pengertian sepotong kayu itu, yaitu :

1. Pohon

Mazmur 1:3  Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 

Mau berhasil? Bawa hidupmu dekat dengan air kehidupan. Jika kita bertumbuh dekat dengan air itu, maka kita akan terus menikmati kemurahan-kemurahan Tuhan. Begitu banyak mujisat ketika kita berada dekat dengan air kehidupan itu.

2. Tongkat

Apa yang ada di tangan mu. Berikan yang terbaik buat Tuhan. Maka kita akan melihat Tuhan.

3. Kayu kasar {Potongan kayu atau tiang gantungan).

Rupanya sepotong kayu yang dilemparkan Musa ke air yang di Mara, menggambarkan sepotong kayu kasar dan menggambarkan Yesus.

Kisah Para Rasul 5:30  Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. 

Yesus rela mati di Bukit Golgota hanya untuk menebus dosa kita. Jangan lagi kita salibkan Yesus untuk yang kedua kalinya. Kenapa Allah tidak pakai cara lain selain sepotong kayu. Ternyata sepotong kayu itu menjadi sarana untuk menyelamatkan umat Israel dari dehidrasi. Karena air pahit yang di Mara.

Jadi jika pintu lain tertutup, percaya bahwa masih ada banyak pintu lain yang Tuhan siapkan bagi kita.

Mungkin dengan pandemi, ekonomi kita morat marit. Namun Tuhan punya banyak cara memberkati kita, sehingga banyak kesaksian yang menyatakan bahwa Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita.

4. Kayu bakar.

Yeremia 5:14  Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam: "Oleh karena mereka berkata seperti itu, maka beginilah akan terjadi kepada mereka: Sesungguhnya Aku akan membuat perkataan-perkataan-Ku menjadi api di dalam mulutmu, dan bangsa ini menjadi kayu bakar, maka api akan memakan habis mereka. 

Orang-orang yang tidak mau bertobat dan berbalik pada Tuhan, maka kita akan menjadi kayu bakar dan akan dimakan oleh api.

Sekacau apa hidupmu kita, seberapa besar masalah mu.. Tetapi jika kita berada dekat dengan sumber air kehidupan, maka jangan kita khawatir akan hidup kita. Karena Tuhan tetap menjamin hidup kita.

Sepotong kayu bisa mengubah hidup kita dari yang pahit menjadi manis. Cari dan temukan wajah Tuhan, maka kita akan menemukan ketenangan.

Ibadah Raya 1 GPdI Ekklesia Ministry Kota Sorong - 27 Maret 2022