IBADAH PERDANA SEKTOR HOSANA PERIODE PELAYANAN TAHUN 2016-2018

Pdm Sarah Karamoy Topanu, "Jangan Pernah Menyerah, Apapun Yang Terjadi".

Swara Ekklesia,

Tahun pelayanan baru periode 2016-2018, jemaat GPdI Ekklesia Ministry Sorong terus mengalami perkembangan. Sehingga dalam menjangkau jemaat melalui sektor-sektor, mulai mengalami kendala. Karena sejak terbentuknya pelayanan sektor-sektor, yang telah berjalan beberapa waktu periode pelayanan, GPdI EMS hanya memiliki 2 (dua) sektor, yaitu: sektor Sion (mencakup wilayah mulai dari Kpr Pepabri, Km 8, Jl.Baru dan sampai ke arah Kampung Baru/Rufei), sedangkan sektor Elshaday (mencakup wilayah mulai dari Kpr Exim, arah Kilo, Aimas, Klalin dan Klamono). Namun dalam periode pelayanan yang baru ini, sektor di bagi menjadi 3 (tiga). Dimana sektor Sion (mencakup wilayah mulai dari Jl.Gereja Sion/Sirambe sampai ke Kampung Baru/Rufei), sektor Hosana (mencakup wilayah mulai dari Jl.Gereja Sion/Sirambe ke arah Kpr Pepabri/Exim, sampai perbatasan Toko Papua/Jupiter), sedangkan sektor Elshaday (mencakup wilayah mulai dari depan Toko Papua/Jupiter, Km 12, Aimas, Klalin dan Klamono).

Sebagai wadah pelayanan sektor yang baru, sektor Hosana melaksanakan ibadah perdana (19/01/15), yang bertempat di rumah kediaman ketua sektor Hosana Stenly Kumambow,SE (Kel. Kumambow-Lungkutoy). Ibadah perdana yang di pimpin Ibu Ellen Santi ini, di selingi kesaksian tuan rumah dan Bp A.Sumampouw. Pdm Sarah Karamoy Topanu yang menjadi pelayan Firman, mengangkat renungan dalam Markus 2:1-12 tentang orang lumpuh di sembuhkan. Dalam beberapa uraian Firman, di ambil kesimpulan bahwa jangan pernah menyerah, apapun yang terjadi. "jangan pernah menyerah! meski apapun yang akan terjadi, karena Tuhan tahu setiap pergumulan hidup kita. Tuhan tidak memberikan pencobaan, melebihi kekuatan kita," kata Pdm Sarah (yang di Amini pendengar Firman). Selesainya ibadah, di adakan rapat untuk menyusun program pelayanan dalam periode pelayanan sektor Hosana 2016-2018. Selamat melayani, Tuhan Yesus memberkati.. *Team Multimedia.